sejarah peterpen

Dapatkan berita musik terbaru lewat SMS. Kirim SMS dengan pesan MUS ke 5003. Khusus IM3 & Satelindo

Ariel Bermasalah, Album Peterpan Malah Laris

Jakarta, Warta Kota

Vokalis Peterpan, Ariel (23) sudah dua pekan ini dirundung masalah karena digugat keluarga pacarnya, Sarah Amalia alias Lia, lantaran Lia hamil lima bulan. Tapi baru-baru ini, di Semarang, pihak keluarga Ariel dan keluarga Lia menyepakati untuk menikahkan dua insan tersebut, kemungkinan besar akhir bulan ini.
"Manusia itu tidak ada yang sempurna, pasti pernah berbuat salah. Mungkin sekarang Ariel yang sedang tertimpa masalah, mungkin saja besok kita, siapa yang tahu. Lagipula masalah Ariel ini kan sudah ada solusi yang terbaik untuk semua pihak," tutur Direktur PT Musica Studio’s, Indrawati Widjaja (46) yang ditemui Warta Kota di ruang kerjanya, Pancoran, Selasa (25/1).
Perempuan yang akrab disapa Acin itu mengaku dua hari yang lalu dihubungi manajer Peterpan, Budi Soeratman, yang mengatakan kalau masalah Ariel dan Lia sudah beres.
Pihak Musica yang memproduksi dua album Peterpan, Taman Langit (2003) dan Bintang di Surga (2004), tidak melarang Ariel menikah. "Tidak manusiawi sekali, orang ingin menikah kok dilarang. Tidak ada kontrak yang menyebutkan musisi Peterpan tidak boleh menikah. Apalagi hubungan kami adalah hubungan kerja, antara label dan artis, tidak ada kaitannya dengan urusan pribadi," kata Acin.
Dia juga menjelaskan bahwa selama kasus Ariel merebak, hubungan kerja kedua belah pihak baik-baik saja. Bahkan promo album Bintang di Surga masih terus berjalan ke berbagai daerah di Indonesia.
"Karier dan masalah pribadi adalah dua hal yang harus dipisahkan. Ariel tetap profesional sebagai personel Peterpan, tidak terganggu urusan pribadinya. Penonton juga tetap antusias pada Peterpan, mulai dari penggemar yang umurnya dua tahun sampai 50 tahun," tutur Acin.
Ia menambahkan bahwa penjualan album kedua Peterpan itu juga tidak terpengaruh berita-berita miring sang vokalis. Bahkan, saat berita itu merebak, Bintang di Surga tetap mampu dipasarkan hingga ratusan kopi.
"Kasus Ariel tidak berdampak ke statistik penjualan, hingga saat ini dalam tempo enam bulan sudah terjual 1,8 juta kopi album, dan jumlah ini sangat fenomenal di Musica," tuturnya. Album Taman Langit tahun 2003 lalu berhasil menjual 700.000 kopi dalam tempo setahun yang juga cukup mencengangkan untuk grup baru yang meluncurkan album perdananya.
Kasus Ariel itu juga tidak menyurutkan langkah Musica untuk memproduksi album ketiga Peterpan yang sekarang sedang digodok di studio tersebut. "Planning album ketiga sudah rencana lama, tidak bisa ditunda, harus jalan terus. Apalagi hanya karena masalah pribadi personelnya, urusan pribadi kan tidak boleh merugikan grupnya sendiri," ujar Acin.
Ia menjelaskan saat ini Peterpan sedang memilih materi lagu dan sudah selesai digarap sekitar 40 persen. Album ketiga yang belum diberi judul itu rencananya diluncurkan di bulan Agustus 2005.
Album baru Peterpan itu akan dibuat dengan "rasa baru", meski tak meninggalkan ciri utamanya. "Grup yang ingin terus bertahan harus bisa menampilkan perbedaan dari album sebelumnya, tapi bisa saja perubahaan itu tidak seluruhnya diterima penggemar. Iini tantangan berat bagi Peterpan," kata Acin. (tan)